TEMPO.CO, Jakarta - Klub ternama Leeds United, yang ini ada divisi kedua Liga Inggris, Championship, didenda 200.000 pound sterling atau sekitar Rp 3,64 miliar oleh pengelola liga, karena memata-matai latihan lawannya sebelum pertandingan.
Seorang staf Leeds United tertangkap basah berada di area markas latihan Derby County, sebelum dua tim tersebut bertanding pada 10 Januari 2019.
Manajer Leeds United, Marcelo Bielsa, mengirim seorang stafnya untuk menyaksikan setiap latihan tim lawannya dalam musim ini. Pengelola liga Inggris di bawah Liga Primer, EFL, menyatakan Leed melanggar peraturan dalam soal kejujuran.
Leeds United juga menerima larangan resmi dari EFL untuk melihat latihan tim lawannya pada 72 jam sebelum pertandingan kecuali diundang.
Ketua Eksekutif EFL, Shaun Harvey, mengatakan, “Kami akan melihat lebih jauh bertolak dari insiden ini dan siap berdiskusi tentang regulasi khusus dalam pertemuan dengan klub bulan ini.”
Bielsa dan analis video Leeds United juga mendapat teguran dan peringatan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dalam kasus tindakan yang mengarah kepada kegiatan mata-mata dalam sepak bola ini.
MARCA | SKY NEWS
